Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Wacana PTKP - Persekongkolan di Balik Konflik Israel-Palestina

Palestina dan Israel telah lama menjadi perbincangan yang amat serius, lantaran adanya konflik berkepanjangan yang terjadi antara mereka. Palestina yang konon merupakan salah satu negara muslim, bahkan yang menjadi salah satu negara peradaban Islam dan menyimpan artefak Islam itu, harus berhadapan dengan penguasa dan para tentara Israel yang kejam. Hidupnya tak tenang, hari-harinya bagaikan berada di neraka. Hal itu terjadi karena adanya tindakan represif yang terus digencarkan tanpa pandang bulu. Tak sedikit orang yang berpendapat mengenai ketegangan yang terjadi antara kedua negara tersebut. Tentu itu menjadi wajar, sebab memang dunia saat ini hanya dihebohkan oleh ulah dan perseteruan mereka. Seakan dunia ini tak punya masalah lain selain konflik Israel-Palestina. Terlepas dari asumsi dan pendapat-pendapat yang hadir, lalu sebenarnya motif apa yang membaluti perseteruan antara Israel dan Palestina? Apakah konflik mereka murni karena soal keyakinan? Atau ada motif lain dibalik ke

Hardiknas - Pendidikan Tinggi di Bawah Kuasa Kapitalisme

Kata pendidikan merupakan satu frasa yang memiliki arti, makna, dan nilai. Tak sedikit pikiran yang berusaha menafsirkannya. Bahkan, dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 pun pendidikan menjadi perhatian, bahwa pendidikan ialah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Bukan hanya itu, salah satu tokoh sentral seperti Ki Hajar Dewantara juga mencoba memberikan penafsiran mengenai pendidikan, menurutnya pendidikan adalah proses menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada peserta didik, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Merujuk pada kedua pengertian di atas, maka pendidikan dapat dikatakan sebagai salah satu instrumen unt