Postingan

HMI Komisariat Ilmu Budaya Cabang Maktim Adakan Diskusi Film

Gambar
MAKASSAR. HMI KOMISARIAT ILMU BUDAYA MAKTIM. BLOGSPOT. COM. Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin Cabang Makassar Timur (HMI Komisariat Ilmu Budaya Unhas Cabang Maktim) laksanakan diskusi film.  Diskusi itu diselenggarakan pada Selasa, 03 Agustus 2021 pukul 14.00 Wita-Selesai di Sekretariat HMI Cabang Maktim, Jl. Perintis Kemerdekaan 10 No.43, Tamalanrea, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan nonton bareng film berjudul "Agama Dalam Karantina". Ketua Umum HMI Komisariat Ilmu Budaya, Hendrawan Rahmat Wijaya mengutarakan, bahwa kegiatan itu mengindikasikan pentingnya merevitalisasi peribadatan di era pandemi ini. "Peribadatan kala pra-pandemi sangat sering dilakukan di rumah-rumah ibadah, sebab orang cenderung beranggapan akan mendapatkan banyak pahala, kalkulasi pahala demikian, mesti diperbaharui, sebab hari ini kita hidup berdampingan dengan Covid-19. Saf tidak lagi rapat, beri ruang agar tak berpotens

HMI Komisariat Ilmu Budaya Maktim Sukses Gelar Basic Training IV

Gambar
Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin Cabang Makassar Timur sukses menggelar Basic Training yang ke-IV.  Acara yang bertajuk "Menapaki Terjalnya Dinamika Dengan Spirit Insan Cita" itu, dilaksanakan di Pondok Madinah Tamalanrea, Makassar, pada Selasa-Jum'at, (08-11/06/2021) Pukul 17.00 Wita-Selesai. Pada pelaksanaannya, kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum HMI Cabang Makassar Timur, Drg. Ardiansyah Syamsuddin, Ketua Umum HMI Komisariat Ilmu Budaya, Hendrawan Rahmat Wijaya, Master Of Training, Ahmad Husein Nyompa, Ketua Bidang Pembinaan Anggota HMI Komisariat Ilmu Budaya, Rendy Pratama, Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda HMI Komisariat Ilmu Budaya, Firmansyah, serta para tamu undangan dari komisariat sejajaran cabang maktim. Ketua panitia Basic Training HMI Komisariat Ilmu Budaya, Iqbal Pratama mengatakan, bahwa kegiatan basic training itu merupakan langkah awal di HMI. "Ini merupakan agenda perekrutan anggota

Wacana PTKP - Persekongkolan di Balik Konflik Israel-Palestina

Palestina dan Israel telah lama menjadi perbincangan yang amat serius, lantaran adanya konflik berkepanjangan yang terjadi antara mereka. Palestina yang konon merupakan salah satu negara muslim, bahkan yang menjadi salah satu negara peradaban Islam dan menyimpan artefak Islam itu, harus berhadapan dengan penguasa dan para tentara Israel yang kejam. Hidupnya tak tenang, hari-harinya bagaikan berada di neraka. Hal itu terjadi karena adanya tindakan represif yang terus digencarkan tanpa pandang bulu. Tak sedikit orang yang berpendapat mengenai ketegangan yang terjadi antara kedua negara tersebut. Tentu itu menjadi wajar, sebab memang dunia saat ini hanya dihebohkan oleh ulah dan perseteruan mereka. Seakan dunia ini tak punya masalah lain selain konflik Israel-Palestina. Terlepas dari asumsi dan pendapat-pendapat yang hadir, lalu sebenarnya motif apa yang membaluti perseteruan antara Israel dan Palestina? Apakah konflik mereka murni karena soal keyakinan? Atau ada motif lain dibalik ke

Hardiknas - Pendidikan Tinggi di Bawah Kuasa Kapitalisme

Kata pendidikan merupakan satu frasa yang memiliki arti, makna, dan nilai. Tak sedikit pikiran yang berusaha menafsirkannya. Bahkan, dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 pun pendidikan menjadi perhatian, bahwa pendidikan ialah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Bukan hanya itu, salah satu tokoh sentral seperti Ki Hajar Dewantara juga mencoba memberikan penafsiran mengenai pendidikan, menurutnya pendidikan adalah proses menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada peserta didik, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Merujuk pada kedua pengertian di atas, maka pendidikan dapat dikatakan sebagai salah satu instrumen unt

Resmi Dilantik Sebagai Komisariat, Ini Harapan Ketua Umum HMI Komisariat Persiapan Ilmu Budaya Unhas

Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Persiapan Ilmu Budaya Unhas Cabang Makassar Timur resmi dilantik di Aula Prof. Mattulada Fakultas Ilmu Budaya Unhas. Rabu, (10/03) pukul 17.00 Wita-selesai.  Acara yang dihadiri oleh Ketua Umum HMI Cabang Makassar Timur, Karateker HMI Komisariat Persiapan Ilmu Budaya Unhas, calon pengurus HMI Komisariat Persiapan Ilmu Budaya Unhas, dan tamu undangan Komisariat sejajaran Cabang Makassar Timur itu, mengusung tema "Dengan Nafas Berapi, Hidup Menolak Padam".  Berdasarkan penyampaian Ketua Umum terpilih HMI Komisariat Persiapan Ilmu Budaya Unhas dalam sambutannya, Hendrawan Wijaya menerangkan, bahwa terselenggaranya pelantikan tersebut merupakan momentum yang paling bersejarah.  "Hari ini adalah hari bersejarah, hari dimana komisariat Ilmu Budaya Unhas kembali mendeklarasikan keberadaannya di rumahnya sendiri," kata Hendrawan Lebih lanjut, mahasiswa angkatan 2018 prodi Ilmu Sejarah itu pun menegaskan, bahwa semua anggapan negatif dari

Gelar Basic Training III, HMI Komisariat Persiapan Ilmu Budaya Angkat Tema Dekonstruksi Kejumudan Berpikir

Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Ilmu Budaya Unhas Cabang Makassar Timur, menggelar Basic Training Angkatan ke-III pada kamis, 14 Januari 2021 di Sekretariat HMI Cabang Makassar Timur, pukul 17.00 Wib-Selesai.  Kegiatan yang dihadiri oleh Ketua Umum HMI Cabang Makassar Timur, drg. Ardiansyah Syamsuddin, Ketua panitia, Rendi Pratama, Master Of Training, Isbahuddin S.P, 25 orang peserta, beserta beserta seluruh jajaran pengurus HMI Cabang Makassar Timur itu, mengangkat tema "Dekonstruksi Kejumudan Berpikir Agent Of Change Menuju Terorganisirnya Insan Progresif".  Ketua Panitia, Rendi Pratama, dalam laporannya mengatakan, bahwa tema Basic Training ke-III HMI komisariat persiapan Ilmu Budaya itu diangkat untuk menyuburkan kembali HMI sebagai wadah belajar di Fakultas Ilmu Budaya.  "Dekonstruksi kejumudan berpikir agent of change, menuju terorganisirnya insan progresif menjadi dasar utama penataan ulang cara berpikir yang beku, agar bisa mengorganisir pemikiran kader HMI